Oleh Rev. Jonathan Hansen

Pada hari Selasa, 18 Agustus 1998 pada jam 0720 Tuhan telah memberikan kepadaku nubuat ini bagi London.

London, oh London, sebuah daratan, sebuah kota besar para pembunuh. Engkau sudah berhubungan dengan sang penyihir perempuan dari Endor, suatu bangsa pemuja berhala dan kuasa. Engkau sudah menganiaya umatKU yang NamaKU disebutkan ke atas mereka dan telah menjadikan mereka para gelandangan, para pengembara, orang-orang asing di dalam negeri mereka sendiri.

Kini AKU akan mengunjungimu dengan tulah-tulah dan penyakit sampar dan kehancuran masal. Engkau akan belajar bahwa AKU Tuhan Elohim sejati kalian adalah satu Elohim sendiri, Yesus Kristus. AKU bukanlah Elohim dengan nama yang tak dikenal. NamaKU adalah Yesus (Jesus) yang sedang kalian coba sembunyikan. Mengapa kalian malu akan NamaKU?

Apakah karena engkau sedang mengambil muka pada dunia dan pelacurnya. Sang pelacur akan berkuasa dan memerintah hanya satu masa yang singkat, untuk suatu musim yang singkat. Dan AKU akan merobek pakaian sang pelacur supaya dunia melihat tulah-tulah jahatnya yang telah didatangkannya kepada bangsa-bangsa karena dosa-dosa penyembahan berhalanya. Ya, sang pelacur akan dikalahkan oleh mabuknya sendiri dan darah dari gereja sejati akan menghakimi agama palsu ini yang sedang berusaha kalian raih ini.

Kalian, orang-orangKU dari London, akan sangat menderita karena pemujaan berhala kalian dengan sang pelacur dan Mucikari masa depannya.

Tatanan Dunia Baru (The New World Order) akan roboh. Tetapi sebelum ia roboh sang pelacur akan mati oleh para majikannya! Sang naga, sang mucikari, bangsa-bangsa dan London akan roboh dari muka dunia ini, seolah-olah dia tidak pernah ada. Sebab dia telah berhubungan dengan sang pelacur, sang mucikari yang dipimpin oleh sang naga dan semua akan dihakimi oleh Tuhan Yesus Kristus, yang NamaNYA sedang kalian coba untuk lupakan.

Di sana akan tiba suatu masa ketika Elohim akan memimpin hamba-hamba sejatiNYA sebelum waktu kehancuran itu untuk keluar dari kota London ini. Seperti Dia telah memimpin Lot keluar, demikian pula Dia akan memperingatkan setiap orang dari kalian secara perseorangan tentang kapan harus pergi. Ketika Dia melakukannya, jangan ragu-ragu dan berkata: Akan tetapi orang-orang lainnya tidak sedang meninggalkan tempat ini sekarang. Oh tetapi kamu sendiri pergilah dan biar Aku yang memimpin orang-orang lainnya pada waktu keberangkatan yang telah ditetapkan bagi mereka.

Seperti pada istri Lot, demikian pula beberapa orang akan jatuh karena kurangnya pemahaman dan mencintai dunia ini.

Hamba Tuhan

Rev. Jonathan Hansen
P. O. Box 8650
Kirkland, WA
98034, USA