Putraku berusia kira-kira 10 tahun dalam mimpi itu dan ketika aku mendapatkan mimpi itu (kira-kira waktu tahun 1998).

Kami berada di dalam Gedung Putih sedang duduk dalam sebuah pertemuan resmi bersama orang-orang lain di kursi-kursi. Aku melihat Bill Clinton mendatangi mimbar dan memperkenalkan sang ketua Pendidikan. Pria itu mengenakan pakaian seperti syekh, hiasan kepala, bukan sebuah sorban, dia berpakaian putih seperti yang dikenakan orang-orang Muslim. Clinton sedang mengatakan pria ini dan stafnya, sekarang telah diberikan otoritas untuk memasuki rumah-rumah di mana ada anak-anak usia sekolah dan memeriksa rumah-rumah orang-orang Kristen untuk memastikan mereka sejalan dengan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan sang ketua Pendidikan yang baru. Jika ada orang yang didapati sedang tidak mematuhi peraturan-peraturan itu maka anak-anaknya akan dibawa pergi. Pria itu berbicara dan berkata, "Hanya orang-orang Kristen yang tidak memiliki rumah yang cukup bersih yang harus menjadi kuatir, selama hal-hal dilakukan menurut peraturan-peraturan yang telah dikeluarkannya, semuanya akan baik-baik saja dan Orang-orang Kristen tidak perlu kuatir akan kehilangan anak-anak mereka."

Putraku mulai membisikkan sesuatu kepadaku, dan seorang wanita berpaling di depan kami dan berkata, "SHHH" menyuruh dia untuk diam! Wanita itu adalah seorang wanita paruh baya yang menarik dengan rambut hitam panjang, dan dia juga adalah seorang Muslim. Putra bungsuku lagi-lagi mulai membisikkan sesuatu kepadaku. Wanita itu berpaling dalam kemarahan dan berkata kepada putraku, persis kata-kata ini: "Pria yang sedang berbicara itu adalah suamiku dan karenanya kau tidak akan mendapatkan sandwich [roti yang dilapisi dengan daging, keju, dan lain-lain]!" Putraku ketakutan karena apa yang telah dikatakannya. Aku tahu wanita itu memiliki otoritas untuk mengendalikan pasokan makanan. Setelah itu putraku ingin berdamai dengan wanita itu dan putraku melepaskan kalung salibnya dan memberikan itu kepadanya sebagai sebuah hadiah tanda permintaan maaf. Aku ketakutan memikirkan dia akan menghukum putraku karena ini. Sebaliknya wanita itu tersenyum dan menerima pemberiannya.

Aku kemudian melihat di dalam mimpi seorang pria Kristen dengan banyak anak tinggal dalam sebuah rumah. Dia telah membersihkan rumahnya dari apapun yang menyinggung perasaan ketua pendidikan itu. Sebuah ketukan di pintu menyebabkan pria tersebut menjadi panik karena itu adalah sang Ketua Pendidikan, dia memiliki suatu tatapan ketakutan di wajahnya dan bertanya-tanya apakah mereka akan mengambil pergi anak-anaknya.

Aku tidak pernah mengedarkan mimpi ini karena Clinton sudah akan segera meninggalkan jabatan. Aku tahu dia tidak akan bisa mencalonkan diri menjadi Presiden lagi, tidak pernah terpikirkan tentang Hilary. Bush telah menjadi presiden dan aku telah berpikir ini tidak pernah bisa terjadi. Sekarang aku mendapat mandat untuk memperingatkan tentang mimpi ini. Aku sekarang mengerti mimpi itu tidak berarti bahwa harus Bill Clinton yang ada di dalam Gedung Putih, tetapi sebaliknya itu bisa cuma berarti suatu Demokrat, mungkin OBAMA merupakan sang Muslim yang dimaksudkan mimpi tersebut?

Jika engkau memiliki penafsiran untuk mimpi ini, silakan mengirimkan email kepadaku dan membagikannya.